Tugas:
ciri-ciri Entrepreneur
Nama:Andy
Permana
Kelas:
4ID01
NPM:
30411836
Pengertian
Entrepreneur
Kebanyakan perusahaan-perusahaan yang
sedang tumbuh dan bersifat inovatif menunjukan suatu jiwa untuk mendorong suatu
manajer menjadi orang-orang yang berjiwa entrepreneur, perusahaan-perusahaan
sedang mengembangkan program-program entrepreneurship, maka akan berkembangnya
para entrepreneur individual, sehingga menimbulkan perubahan-perubahan dramatik
dalam masyarakat kita. Dunia entrepreneurship tidak terbatas. Kebanyakan produk
dan jasa-jasa yang kita anggap biasa, dewasa ini muncul dari visi
individu-individu yang tidak pantang menyerah.
Pengertian entrepreneurship menurut
Zimmerer yang dialih bahasakan oleh Buchari Alma (2007:67) mengemukakan
Entrepreneur merupakan satu kelompok
yang mengagumkan, manusia kreatif dan inovatif. Mereka merupakan bahan bakar
pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena ia memiliki kemampuan berfikir dan
bertindak produktif
Sedangkan
menurut Rostand yang dialih bahasakan oleh winardi (2003:23) mengemukakan
entrepreneurship adalah sebagai berikut:
Sebuah proses dinamika dimana orang
menciptakan kekayaan inkremental. Kekayaan tersebut diciptakan oleh
individu-individu yang menanggung resiko utama, dalam wujud resiko modal, waktu
dan komitmen karier dalam hal menyediakan nilai untuk produk atau jasa tertentu
Menurut Buchari Alma (2007:26)
mengatakan bahwa entrepreneurship adalah sebagai berikut:
kegiatan individual atau kelompok yang
membuka usaha baru dengan maksud memperoleh keuntungan (laba), memelihara usaha
itu dan membesarkannya, dalam bidang produksi atau distribusi barang-barang
ekonomi atau jasa
Dari kutipan diatas dapat disimpulkan
bahwa entrepreneurship adalah seorang yang memulai suatu bisnis baru dan yang
melakukan hal tersebut dengan jalan menciptakan sesuatu yang baru, atau dengan
jalan memanfaatkan sumber-sumber daya dengan cara yang tidak lazim, dengan
upaya menghasilkan nilai bagi para pelanggan
Ciri-ciri Utama Entrepreneur
Karakteristik-karakteristik
entrepreneur telah memusatkan perhatian pada sejumlah sifat pada umumnya
dimiliki oleh individu-individu yang memulai dan mengoperasikan usaha-usaha
baru. Dengan berlangsungnya waktu terlihat gejala bahwa para enterpreneur sering
kali diidentifikasi melalui cara mereka berprilaku dan apa yang dicapai oleh
mereka melalui macam aneka kegiatan yang dilakukan oleh mereka.
Sedangkan menurut Prof. Dr. Mahar
Mardjono (www.majalahswa.com) mengemukakan
ciri-ciri entrepreneurship adalah sebagai berikut:
“Kepemimpinan
yang ada pada sosok entrepreneur ditandai dengan kemampuan berorientasi pada
tujuan atau sasaran dalam hubungan kerja mampu menghadirkan suasana personal
kepemimpinannya efektif. Inovasi yang dimaksudkan disini adalah kemampuan
menyiasati berpindahnya sumber daya ekonomi yang tersedia di lingkungan
produktivitas rendah ke lingkungan berproduktivitas tinggi dan mendapatkan
hasil yang lebih besar. Dengan kata lain menghadirkan sesuatu yang memberikan
manfaat bagi orang lain yang sebelumnya tidak dipikirkan. Cara pengambilan
keputusan entrepreneur dalam mengambil keputusan memiliki gaya yang berbeda,
mereka lebih didominasi oleh otak kanan yang lebih mengedepankan berfikir
kreatif. Sikap tanggap terhadap perubahan dimaksudkan entrepreneur selalu bereaksi terhadap perubahan. Working
smart dimaksudkan mampu bekerja secara efektif dan efisien. Mempunyai visi
masa depan yaitu pencerminan komitmen, kompetensi dan konsistensi. Entrepreneur
senantiasa setia pada komitmennya dengan melakukan kegiatan-kegitan yang hanya
ada kompetensinya dengan pengembangan dirinya. Dengan demikian, ia senantiasa
tampil konsisten. Sikap terhadap risiko entrepreneur cenderung opportunity
focused bukan risk focused”
Sedangkan menurut Winarto (www.vibiznew.com) ada lima ciri unggulan seorang entrepreneur
diantaranya yaitu:
Dari
kelima ciri entrepreneur Winarto tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
“ 1 Berani mengambil resiko
artinya berani
memulai sesuatu yang serba tidak pasti dan penuh risiko. Dalam hal ini, tentu tidak
semua risiko yang diambil, melainkan
hanya risiko yang telah diperhitungkan secara cermat.
2 Menyukai tantangan
Segala sesuatu
yang dilihat sebagai tantangan bukan masalah. Perubahan yang terus terjadi dan
zaman yang serba canggih menjadi motivasi kemajuan, bukan menciutkan nyali
seorang entrepreneur unggulan. Dengan demikian, seorang entrepreneur akan terus
memacu dirinya untuk maju, mengatasi segala hambatan.
3 Punya daya tahan yang tinggi
Seorang
entrepreneur harus banyak akal dan tidak mudah putus asa. Ia harus selalu mampu
bangkit dari kegagalan dan tekun.
4 Punya visi jauh kedepan
Segala yang
dilakukan punya tujuan jangka panjang meski dimulai dengan langkah yang amat
kecil. Ia punya target untuk jangka waktu tertentu. Usahanya bukan karena latah
(ikut-ikutan).
5 Selalu berusaha memberikan yang terbaik
Entrepreneur akan
mengarahkan semua potensi yang dimilikinya. Jika hal itu dirasa kurang, ia akan
merekrut orang-orang yang lebih berkompeten agar dapat memberikan yang terbaik
untuk pelanggan"
Dalam kehidupan sehari-hari masih
banyak orang yang menafsirkan akan memandang bahwa enterpreneurship identik apa
yang dimiliki baru dilakukan pandangan tersebut tidak tepat, menurut Suryana
(2003:2) dalam bukunya kewirausahaan berpendapat bahwa enterpreneurship adalah:
Jiwa dan sikap entrepreneurship tidak
dimilki oleh usahawan akan tetapi dimilki oleh setiap orang yang berfikir
kreatif dan bertindak inovatif baik kalangan usahawan maupun masyarakat umum
seperti karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru dan pimpinan organisasi
lainnya.
Entrepreneurship ini dapat ditimbulkan atau dibentuk pada
diri seseorang melalui pendidikan atau pelatihan. Pendidikan dan pelatihan entrepreneurship
adalah proses pembelajaran konsep dan skills untuk mengenali
peluang-peluang yang orang lain tidak sanggup melihatnya dan pengetahuan untuk
bertindak sementara yang lain ragu-ragu. Termasuk di dalamnya belajar mengenali
peluang dikaitkan dengan pemanfaatan sumber daya untuk menghadapi resiko dan
memprakarsai bisnis baru. Berdasarkan uraian tersebut, maka entrepreneurship
merupakan pemikiran dan tindakan tentang bagaimana seseorang dapat
memanfaatkan peluang dan mengambil resiko dengan melakukan inovasi tanpa
mengandalkan sumberdaya yang ada untuk mencapai tujuan, walaupun yang dilakukan
itu sulit dan penuh resiko. Selalu siap untuk mencari alternatif dalam
mengatasi tantangan. hambatan, dan problematika pekerjaan
Faktor Penyebab Kegagalan Enterpreneurship
Suatu kegagalan dan keberhasilan
enterpreneurship sangat tergantung pada kemampuan pribadinya menurut Zimmerer
yang diterjemahkan oleh Suryana (2003:44) dalam bukunya kewirausahaan adalah
sebagai berikut: Tidak kompeten dalam manajerial, kurang berpengalaman, kurang
dapat mengendalikan keuangan, gagal dalam perencanaan, lokasi yang kurang
memadai, kurang pengawasan peralatan, sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam
berusaha, ketidak mamapuan dalam melakukan peralihan.
Dari definisi diatas yang dikemukan
oleh Zimmerer yang diterjemahkan oleh Suryana
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Tidak kompeten
dalam manajerial tidak kompeten atau tidak memilki kemampuan dan pengetahuan
mengelola usaha penyebab faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang
berhasil
2. Kurang
berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha,
kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun
mengintegrasikan oprasi perusahaan
3.
Kurang dapat
mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dalam faktor keuangan
adalah memelihara aliran kas, mengatur pengelolaan dan pengeluaran secara
cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat oprasional
perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar
4.
Perencanaan
merupakan suatu titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan
maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan
5.
Lokasi usaha
yang strategis merupakan faktor dalam keberhasilan suatu usaha
6.
Pengawasan erat
kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat
mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan efektif
7.
Sikap yang
setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan akan
menjadi labil dan gagal
8.
Wirausaha yang
kurang siap menghadapi perubahan tidak akan berhasil karena wirausaha yang
berhasil selalu siap menghadapi perubahan setiap waktu
Faktor
Penyebab Keberhasilan Enterpreneurship
Suatu
keberhasilan enterpreneurship sangat tergantung pada kemampuan pribadinya
menurut Zimmerer yang diterjemahkan oleh Suryana (2003:46) dalam bukunya
kewirausahaan adalah, Ada visi dan tujuan yang jelas, bersedia untuk mengambil
resiko uang dan waktu, berencana dan terorganisir, kerja kersa sesuai dengan
tingkat kepentingannya, mengembangkan hubungan yang baik dengan pelanggan,
pemasok dan karyawan
karakter
Enterpreneurship
Menrut suparman
(Alma, 2001,p17), ciri-ciri wirausaha yaitu:
1.
Berpikir teliti dan berpandangan kreatif dengan imajinasi konstruktif
2.Memiliki
sikap mental untuk menyerap dan menciptakan kesempatan
3.Membiasakan
diri bersikap mental positif untuk maju dan selalu bergairah dalam setiap
pekerjaan
4.Mempunyai
insiatif
5. Mebiasakan
membangun disiplin diri
6. Menguasai
salesmanship(kemampuan jual)
7. Memiliki
Kepemimpinan dan mampu memperhitungkan resiko
8.Ulet, tekun,
terarah, jujur dan bertanggung jawab
9.Berwatag
maju, cerdik dan percaya diri sendiri
Sumber:
Aji Gumilar, 2011, Sistem informasi administrasi,Unikom:bandung
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00368-MN-Bab%202.pdf